Kamis, 18 Februari 2010

BANDARA ADI SUCIPTO YOGYAKARTA DIBUKA KEMBALI...


Jakarta - Setelah sempat ditutup akibat cuaca buruk, Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta kembali dibuka. Penerbangan yang sempat terganggu pun kini kembali normal.

"Ini sudah dibuka kembali. Memang tadi cuaca sangat buruk, sehingga jarak pandang terbatas," kata Manager Operasional PT Angkasa Pura I, Halida, saat dihubungi, pukul 18.00 WIB, Rabu (17/2/2010).

Menurut Halida, penerbangan pertama dari bandara tersebut setelah dibuka kembali adalah Garuda Indonesia Airways 212 dengan tujuan Jakarta pukul 17.15 WIB. Sedangkan pendaratan pertama adalah pesawat Batavia Air dari Pontianak yang landing sekitar pukul 17.30 WIB.

Pada saat bandara ditutup, lanjut Halida, setidaknya ada tiga pernerbangan menuju bandara itu yang dialihkan. Yaitu Mandala Air dari Balikpapan dialihkan ke Surabaya, Sriwijaya Air dari Jakarta dialihkan ke Solo, dan Batavia Air dari Jakarta dialihkan ke Surabaya.

"Saat ini sudah normal," jelas Halida.

Sebelumnya, penerbangan pesawat Lion Air JT 550 rute Jakarta-Yogya juga sempat tertunda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pilot mengumumkan pesawat yang sudah di landasan pacu tersebut harus kembali ke apron karena cuaca di bandara tujuan sedang buruk.

Bandara Yogya Ditutup, Lion Air Batal Take Off dari Cengkareng


Jakarta - Pesawat Lion Air Lion Air JT 550 rute Jakarta-Yogyakarta batal take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pilot mengumumkan bandara tujuan ditutup karena hujan yang cukup lebat dan angin kencang.

"Kata pilotnya, tidak bisa terbang karena mendapat laporan cuaca di Jogja buruk, hujan deras, dan angin," kata salah satu penumpang pesawat tersebut, Maryadi, saat dihubungi
, Rabu (17/2/2010).

Menurut Maryadi, pesawat sebelumnya telah mengalami
delay dari seharusnya pukul 15.00 WIB menjadi pukul 15.40 WIB. Setelah mendapat kepastian terbang, penumpang kemudian naik dan pesawat bergerak ke landasan pacu (runway).

Namun, pesawat Boeing 737-900 ER itu tidak dapat langsung
take off karena harus menunggu antrean dua pesawat lain di depannya. Eh, tiba gilirannya untuk tinggal landas, dengan sangat menyesal pilot memberitahu pesawat harus kembali ke apron.

"Pramugari mengatakan penumpang menunggu di pesawat saja, tidak boleh keluar. Ini sudah menunggu satu jam tidak berangkat juga. Pintu pesawat sampai dibuka," ungkap Maryadi saat dihubungi pukul 16.45 WIB.

Manager Operasional PT Angkasa Pura I Halisa mengaku belum tahu mengenai penuntupan bandara Adi Sutjipto tersebut. "Wah, saya belum tahu. Saya sedang di Jakarta," kata dia.