Meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diperingati dengan karnaval Kebhinekaan yang menampilkan beragam budaya dari berbagai provinsi, di Yogyakarta, Sabtu,10 April.
Acara karnaval Kebhinekaan terpaksa ditunda selama satu jam karena hujan deras yang mengguyur Kota Jogja. Menurut salah satu panitia peringatan 100 hari meninggalnya Gus Dur, tema kebhinekaan diambil dalam karnaval ini karena Gus Dur dikenal dengan perjuangannya untuk menghapuskan diskriminasi.
Beberapa provinsi seperti dari Papua menampilkan tarian perang, dan DKI Jakarta dengan kesenian ondel-ondel. Peserta lainnya seperti dari Lampung, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan. Banyak juga mahasiswa yang berada dijogja berasal dari provinsi luar jogja mengikuti dan meramaikan acara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar